Senin, 14 Januari 2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE INVITATION INTO INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

(Penelitian Pada Pokok Bahasan Kalor Di Kelas VIIA SMPN 1 Pancalang Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013)
Tati, S.Pd,  NIP: 198405042009022001, 
Kolaborator : Drs Abdul Hanan, M.Si,
.
ABSTRAK
.Bedasarkan hasil observasi pada proses pembelajaran terutama pada materi IPA semester 1 yang di praktikumkan, ditemukan bahwa penguasaan keterampilan proses sains siswa kelas VIIA masih rendah. Rendahnya aspek penguasaan keterampilan proses sains ini dilihat dari persentase penguasaan keterampilan proses sains siswa yaitu keterampilan mengamati 42.38%, berhipotesis 20%, merencanakan percobaan 36.67%, berkomunikasi 15,71% dan mengaplikasikan konsep 41%.  Demikian halnya untuk aktivitas pada kegiatan pembelajaran, dari hasil observasi hanya  16,66% siswa yang mendominasi kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu peneliti berusaha untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan aktivitas dalam pembelajaran Fisika dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri terbimbing melalui metode Invitation into inquiry di kelas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan ini diberikan kepada siswa-siswi kelas VIIA SMPN 1 Pancalang pada semester 1 tahun ajaran 2012/2013. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Berdasarkan persentasi pencapaian aktivitas siswa dalam pembelajaran tiap siklus (untuk siklus pertama rata-ratanya sebesar 43,26%, siklus kedua rata-ratanya sebesar 65,36%. Dan siklus ketiga rata-ratanya sebesar 82,44%. Untuk pencapaian hasil belajar melalui tes dengan indicator keterampilan proses sains meningkat pada setiap siklus (siklus 1 sebesar 51%, siklus 2 sebesr 63%, siklus 3 sebesar  77.5%. Sehingga dengan tiga kali tindakan, akhirnya masalah di kelas VIIA dapat terselesaikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Melalui Metode Invitation Into Inquiry dapat Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Aktivitas Belajar Siswa kelas VIIA SMPN 1 Pancalang.
Kata kunci : inkuiri terbimbing, mengajak kepada inkuiri (invitation into inquiry), keterampilan proses sains siswa,  aktivitas belajar siswa. ***

Drs. Sugiman Dirja, M.Pd melakukan Bimbingan pada setiap peserta dalam
membuat Proposal PTK


Drs. Kasid, M.Pd membimbing peserta MGMP dalam melakukan Analisis data



Tidak ada komentar:

Posting Komentar