Senin, 14 Januari 2013


PENGGUNAAN  MEDIA PROYEKSI :

MEMBUAT SISWA TERINSPIRASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS IKLAN


Case Study  Yanti Mala, S.Pd. (Guru SMPN 2 Mandirancan)
MGMP Bahasa Inggris Gugus Cilimus

Saya akan mengajar materi teks fungsional iklan. Saya menyiapkan bahan ajar dan media yang akan digunakan. Saya akan mengajar  dikelas  IX B . Saya senang mengajar di kelas ini.
Pada hari Selasa jam ke 1 – 2 , Saya datang dengan membawa persiapan untuk mengajar seperti lesson plan atau RPP untuk pembelajaran Iklan dalam aspek menulis dengan menggunakan media Proyeksi yaitu OHP.      Agar lebih jelas berikut ini saya akan uraikan secara singkat tentang Penggunaan media OHP. Media OHP termasuk media proyeksi diam dalam hal ini saya harus menyediakan OHP berupa gambar tentang Iklan, dimana nanti siswa melihat gambar tersebut . Saya memilih Iklan Shampo.
Kegiatan awal saya mulai dengan salam , tidak lupa senyum, menanyakan kabar. Kemudian saya jelaskan tujuan khusus yang akan dicapai sesuai dengan kompetensinya. Saya katakan kepada siswa bahwa kita akan belajar sambil melihat gambar melalui OHP. Anak-anak sangat antusias. Pada kegiatan awal saya lakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada materi yang akan diberikan. Siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, walaupun ada yang salah, tapi dibetulkan oleh temannya yang lain.
Kegiatan inti saya awali dengan membagi kelompok tiap kelompok terdiri dari 2 orang kemudian saya menayangkan gambar tentang Iklan shampo melalui OHP. Saya memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan atau menganalisa gambar tersebut. Lalu saya menuliskan lima buah pertanyaan berkaitan dengan Iklan tersebut, saya meminta siswa untuk menjawab kelima pertanyaan tersebut berdasarkan gambar iklan yang ditayangkan dengan berdiskusi dengan teman partnernya.
Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas oleh siswa, hasil diskusi tersebut dibahas bersama-sama dipandu oleh saya, ternyata hasil diskusi dari analisa gambar tersebut banyak yang salah, siswa kesulitan menganalisa gambar tersebut. Pada kegiatan selanjutnya saya meminta siswa untuk menuliskan Iklan berdasarkan gambar yang ditayangkan dengan meggunakan kata-kata sendiri, saya memberi petunjuk bagaimana cara langkah-langkah membuat Iklan. Siswa melakukan kegiatan ini dengan berdiskusi dengan teman partnernya, siswa bebas menuangkan imajinasi mereka tentang gambar iklan tersebut. Lalu tiap kelompok saya beri kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya. Tapi dari hasil kegiatan ini siswa masih kebingungan atau belum bisa terimajinasi dari gambar iklan tersebut.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengulang materi ini pada pertemuan berikutnya. Pada pertemuan berikutnya saya mencoba mengganti media proyeksi menggunakan OHP melalui gambar, dengan media proyeksi menggunakan Liquid Crystal Display Projector (LCD projector) melalui Film.
Pada kegiatan awal sama seperti pembelajaran sebelumnya dan pada kegiatan inti saya awali dengan membagi kelompok tiap kelompok terdiri dari 2 orang kemudian saya menayangkan film tentang Iklan shampo melalui LCD Projector. Saya memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan atau menganalisa film tersebut. Lalu saya menuliskan lima buah pertanyaan berkaitan dengan Iklan tersebut, saya meminta siswa untuk menjawab kelima pertanyaan tersebut berdasarkan gambar iklan yang ditayangkan dengan berdiskusi dengan teman partnernya.
Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas oleh siswa, hasil diskusi tersebut dibahas bersama-sama dipandu oleh saya, ternyata hasil diskusi dari analisa film tersebut banyak siswa yang menjawab benar, siswa mulai termotivasi dengan film iklan tersebut. Pada kegiatan selanjutnya saya meminta siswa untuk menuliskan Iklan berdasarkan film yang ditayangkan dengan meggunakan kata-kata sendiri, saya memberi petunjuk bagaimana cara langkah-langkah membuat Iklan. Siswa melakukan kegiatan ini dengan berdiskusi dengan teman partnernya, siswa bebas menuangkan imajinasi mereka tentang gambar iklan tersebut. Lalu tiap kelompok saya beri kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya. Dan dari hasil kegiatan ini siswa sudah terinsirasi sehingga dapat menuangkan imajinasi mereka berdasarkan  film iklan tersebut.
Saya memberikan komentar dari hasil diskusi siswa, lalu saya mulai menjelaskan materi iklan yang tadi diberikan pada siswa melalui film. Siswa semakin jelas memahami apa itu teks fungsional iklan melalui contoh sebuah film Iklan sampo sehingga dapat menuangkan imajinasi mereka sesuai dengan langkah-langkah teks fungsional iklan. Akhirnya tanpa terasa bel sudah berbunyi, tanda pelajaran telah usai. Siswa tampak senang dalam pembelajaran menulis teks fungsional pendek iklan dengan menggunakan media proyeksi LCD Projector melalui film. ***

Kadisdikpora; Bapak Drs. H. Maman Suparman, MM. sebagai narasumber dalam salah satu kegiatan MGMP Bahasa Inggris Gugus Cilimus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar